Rabu, 07 Februari 2018

Latihan Antonio Conte Bikin Pemain Mati, kata Giorgio Chiellini


Giorgio Chiellini mengibaratkan bekas pelatihnya itu sebagai "sersan polisi" yang senantiasa menempa skuat pimpinannya dengan sungguh-sungguh keras.

Sesi latihan ala Antonio Conte teramat keras hingga-hingga pemain seakan "mati" berakhir melakoninya, demikian ungkap Giorgio Chiellini yang pernah menikmati arahan sang pelatih di Juventus dan timnas Italia.

Conte tengah berada di bawah tekanan sebagai nakhoda Chelsea seturut dua kekalahan telak berturut-ikut serta di Liga Primer Inggris. Sesudah dibungkam West Bromwich Albion tiga gol tanpa balas di Stamford Bridge, The Blues remuk 4-1 di sangkar Hull City.

Walaupun kepadatan jadwal meningkat drastis diperbandingkan musim lalu imbas partisipasi di Liga Champions, Conte dikenal tak mengurangi intensitas latihan regu dan ini ditengarai menjadi salah satu penyebab utama menurunnya daya kerja The Blues sehabis menjadi pemenang liga 2016/17. Chiellini mengonfirmasikan sistem latihan Conte memang sungguh-sungguh berat, melainkan itu yakni skor plusnya sebagai pelatih yang senantiasa menuntut 100 persen dari si kecil buahnya.

"Dengan Conte, itu bukan cuma dalam latihan, tapi Sepanjang hari, dalam tiap sesi latihan. Ia ibarat sersan polisi," kata bek internasional Italia itu terhadap Daily Mail.

"Kami menikmati sesuatu yang sungguh-sungguh spesial dalam atmosfernya, selama tiga tahun bersamanya di Juventus dan dua tahun di regu nasional." "Dikala Anda selesai latihan, Anda 'mati'. Bukan lelah, mati. Anda cuma dapat mengerjakannya sebab Anda yakin kepada apa yang dikerjakannya."

"Kami lewat 40 hari di Prancis [di Euro 2016] dan dikala itu rasanya seperti menjelang dunia lain. Anda 100 persen bersamanya. Ia mewujudkan atmosfer, seluruh orang saling memberikan tenaga terhadap satu sama lain. Pastinya ia salah satu pelatih terbaik."